Minggu, 16 Februari 2014

RINGKASAN MATERI IPS SD kelas IV semester 1 dan 2

Bab 1
Membaca dan Menggambar Peta
1.         Peta atau map adalah gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi dalam bidang datar dengan perbandingan tertentu. Peta memberikan informasi tentang suatu wilayah.
2.         Agar terampil membaca peta kita harus mengetahui unsur-unsur peta.Unsur peta terdiri dari:
a.       judul peta; Judul peta menunjukkan nama peta. Judul peta ditulis di bagian atas dengan huruf yang menonjol.
b.      garis tepi peta; batas-batas pinggir gambar peta. Fungsi garis tepi untuk menulis angka-angka derajat astronomis.
c.       legenda; keterangan-keterangan yang menjelaskan simbol-simbol pada peta. Biasanya legenda terletak di bagian bawah sebelah kiri ataupun kanan.
d.      symbol; gambar yang digunakan untuk mewakili objek-objek dalam peta. Misalnya symbol untuk danau, sungai, jalan, rel kereta, ibukota provinsi, batas kabupaten, dan sebagainya, berbentuk warna, garis, dan gambar.
e.       skala; perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya. Sebuah peta selalu dibuat jauh lebih kecil dari keadaan yang sebenarnya. Akan tetapi, letak, jarak, dan arahnya seperti keadaan yang sebenarnya. Ada dua macam jenis skala, yaitu:
-                      Skala angka (skala numerik) disebut juga skala perbandingan. Skala biasanya ditulis di bagian bawah. Misalnya dalam sebuah peta kita menemukan Skala 1:10.000, artinya jarak 1 cm pada peta sama dengan 10.000 cm di permukaan bumi.
-                      Skala garis, ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi dalam bagian-bagian yang sama. Panjang masing-masing ruas = 1 cm.
f.       Manfaat skala dalam menggambar sebuah peta adalah sebagai berikut;
-                      Dengan skala kita dapat memperbesar atau memperkecil sebuah peta / gambar tertentu.
-                      Dengan skala kita dapat menggambar suatu tempat yang sangat luas di atas kertas yang kecil.
-                      Dengan skala kita dapat mengetahui atau menentukan jarak suatu tempat yang satu dengan tempat lainnya.
g.      Penunjuk arah (mata angin); jarum pedoman atau garis yang menunjukkan arah suatu tempat. Mata angin juga berarti arah, jurusan, atau kiblat suatu tempat. Penunjuk arah mata angin dalam peta sangat penting. Penunjuk mata angin membantu kita bisa menjelaskan posisi suatu tempat.
h.      Garis astronomis; berguna untuk menentukan letak suatu tempat atau wilayah.Garis-garis yang tegak disebut garis bujur. Sementara yang garis-garis yang mendatar disebut garis lintang.
3.         Arti warna-warna dalam peta sebagai berikut.
a.       Warna hijau menunjukkan dataran rendah.
b.      Warna kuning menunjukkan dataran tinggi.
c.       Warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan.
d.      Warna putih menunjukkan puncak pegunungan yang tertutup salju.
e.       Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau). Warna biru untuk laut, dibedakan ketajamannya. Gunanya untuk menunjukkan kedalaman laut. Warna biru tua untuk laut dalam dan biru muda untuk laut dangkal.
4.         Membaca peta wilayah provinsi kita bisa menempuh langkah-langkah berikut ini.
a.       Mencari gambar peta provinsi dalam buku atlas.
b.      Menentukan letak wilayah provinsi.
c.       Menyebutkan batas-batas wilayah provinsi.
d.      Menyebutkan pembagian wilayah provinsi.
e.       Menjelaskan kenampakan alam dan buatan yang ada.
5.         Cara yang paling mudah untuk menggambar peta adalah menjiplak peta yang sudah ada. Dalam menggambar kita harus tetap memerhatikan skala.
6.         Berdasarkan skala itu itu kita bias menghitung jarak sesungguhnya.
7.         Pada awal kemerdekaan, jumlah provinsi di Indonesia cuma ada delapan. Kedelapan provinsi itu adalah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sulawesi, Sunda Kecil (Nusa Tenggara) dan Maluku. Jumlah provinsi di Indonesia mengalami perubahan. Sekarang ini negara Indonesia dibagi menjadi 33 provinsi.

Bab 2
Keragaman Sosial dan Budaya
1.         Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah, dapat juga di artikan segala sesuatu di alam yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada kita. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni; kenampakan alam berupa daratan dan perairan.
2.         Kenampakan alam Daratan, Bentuk daratan bermacam-macam, antara lain;
a.       Gunung;  Ada dua macam gunung, yaitu;
·         Gunung berapi menghasilkan barang-barang tambang, seperti, batu, pasir, belerang, dan sumber air panas. Sumber air panas dapat menjadi daya tarik pariwisata bagi daerah.
·         Gunung yang tidak berapi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, kehutanan, suaka margasatwa, atau tempat rekreasi.
b.      Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung. Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut, berhawa sejuk dan sering dimanfaatkan untuk tempat rekreasi, peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura. Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis tanaman sayur-sayur dan buah-buahan.
c.       Dataran tinggi,  Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk.
d.      Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian antara 0–200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan, membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan sebagainya.
e.       Pantai adalah bagian dari daratan yang berbatasan langsung dengan laut.
3.         Kenampakan alam perairan terdiri dari:
a.       Sungai, tanah basah yang selalu digenangi air dan ditumbuhi tanaman. Sungai-sungai di Indonesia sangat banyak. Umumnya sungai-sungai besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Misalnya beberapa sungai yang ada di Indonesia seperti berikut ini :

·         Sungai Aceh di Aceh;
·         Sungai Kampar di Riau;
·         Sungai Asahan di Sumatera Utara;
·         Sungai Musi di Sumatera Selatan;
·         Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah;
·         Sungai Brantas di Jawa Timur;
·         Sungai Kapuas di Kalimantan Barat;
·         Sungai Mahakam di Kalimantan Timur;
·         Sungai Digul di Papua.

b.      Danau, cekungan yang cukup luas di permukaan bumi yang digenangi oleh air, contohnya:

·         Danau Toba di Sumatera Utara;
·         Danau Laut Tawar di NAD;
·         Danau Maninjau di Sumatera Barat;
·         Danau Singkarak di Sumatera Barat;
·         Danau Rawa Pening di Jawa Tengah;
·         Danau Sembuluh di Kalimantan Barat;
·         Danau Segaraanak di Lombok;
·         Danau Kelimutu di Flores;
·         Danau Jempang di Kalimantan Timur;
·         Danau Matana di Sulawesi Selatan;
·         Danau Tempe di Sulawesi Selatan;
·         Danau Poso di Sulawesi Tengah;
·         Danau Tondano di Sulawesi Utara;
·         Danau Batur di Bali;
·         Danau Paniai di Papua;
·         Danau Sentani di Papua;

c.       Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubungkan satu pulau dengan pulau-pulau lainnya.
4.         Selain harus menyesuaikan diri dengan kenampakan alam, manusia juga menghadapi gejala-gejala alam. Contoh gejala alam adalah:
a.       Gempa bumi, bisa disebabkan oleh aktivitas gunung berapi (gempa vulkanik). Atau juga bisa disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi ( gempa tektonik).
b.      Gunung meletus, gunung api yang masih aktif bisa meletus sewaktu-waktu. Ketika meletus, gunung api mengeluarkan: magma, batu-batuan, kerikil, abu, dan gas.
·         Magma adalah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi.
·         Lava adalah magma yang keluar dari perut bumi.
·         Lapili adalah Kerikil yang dimuntahkan ketika gunung api meletus.
·         Abu halus adalah muntahan gunung api yang paling kecil.
·         Awan panas terbentuk dari debu muntahan gunung api yang melayang-layang di udara.
c.       Banjir, Hujan deras terus-menerus biasanya akan diikuti bencana banjir. Lahan hutan digunduli juga dapat menyebabkan banjir. Banjir juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia. Misalnya, kebiasaan membuang sampah ke sungai dan ke selokan air.
d.      Kekeringan, menyebakan terjadinya kekurangan air bersih.  
5.         Berikut ini merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan banjir, antara lain;
a.       Bangunan dan tempat tinggal, serta harta benda rusak karena terendam air.
b.      Penduduk terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya dan mengungsi di tempat lain.
c.       Pabrik dan kantor-kantor terpaksa berhenti bekerja.
d.      Jalan dan jembatan rusak.
e.       Timbul berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan penyakit menular lainnya.
6.         Pengaruh Kekurangan air bersih bagi kehidupan masyarakat di antaranya;
a.       Orang semakin sulit untuk mendapatkan air bersih.
b.      Untuk mendapatkan air bersih orang harus membeli air dari pedagang air.
c.       Banyak penduduk terserang penyakit karena mereka meminum, memasak, dan mandi memakai air yang tercemar.
7.         Ada bencana alam yang terjadi karena perilaku buruk manusia. Misalnya banjir dan kekeringan. Hal itu bisa disebabkan oleh:  perilaku menebang hutan secara sembarangan, perladangan berpindah, dan membuang sampah sembarangan.
8.         Perilaku atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam, antara lain:
a.       Penebangan hutan secara liar; Hutan-hutan ini kaya akan sumber daya alam. Hutan dapat menghasilkan kayu. Hutan juga menjadi tempat tinggal berbagai jenis hewan. Hutan melindungi tanah dan air yang ada di bawahnya. Hutan juga mencegah terjadinya banjir. Tanpa hutan sungai akan mengering. Tanpa hutan banjir akan menerjang.
b.      Ladang berpindah, masyarakat Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah lading tersebut tidak subur lagi, mereka membuka ladang di tempat yang lain. Membuka ladang baru biasanya disertai dengan membakar hutan.
c.       Membuang sampah sembarangan. membuangnya ke sungai atau ke selokan air. Ini bisa berbahaya, karena dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah dapat merusak dan membunuh makhluk hidup yang hidup di sungai.
d.      Sampah dari limbah industri ini sangat berbahaya karena mengandung racun. Limbah industri bisa membahayakan hidup manusiadan makhluk hidup lainnya. Karena itu, limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang.
9.         Keadaan alam sangat mempengaruhi keadaan sosial budaya. Keragaman sosial, misalnya dari segi pendidikan, Kehidupan di bidang Teknologi. Keragaman sosial budaya di Indonesia antara lain disebabkan karena adanya keragaman kenampakan alam. Misalnya, keragaman mata pencarian.
10.       Mata pencarian atau pekerjaan penduduk dataran tinggi berbeda dengan penduduk sekitar pantai. Kebanyakan penduduk dataran tinggi mengusahakan pertanian holtikultura. Kebanyakan penduduk yang tinggal di sekitar pantai bekerja sebagai nelayan.
                                                     
Bab 3
Persebaran Sumber Daya Alam
1.         Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang berada di bumi yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2.         Sumber daya alam di sekitar kita  antara lain sebagai berikut:
a.       Tanah dan segala yang dapat diusahakan di atasnya. Misalnya, pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
b.      Bahan galian / tambang, yaitu bahan yang terdapat di dalam tanah. Misalnya: minyak bumi, batu bara, besi, tembaga, nikel, timah, dan lain-lain.
c.       Kekayaan alam yang ada di laut, sungai, dan danau. Misalnya, ikan, udang, mutiara, rumput laut, garam, dan lain-lain.
d.      Keindahan alam, misalnya pantai pasir putih, danau, lembah, gunung, air terjun, hutan, dan sebagainya.
3.         Berdasarkan sifatnya, kita dapat menggolongkan sumber daya alam menjadi dua, yaitu:
a.       Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan terus-menerus karena dapat tersedia kembali, karena siklus alam maupun karena perkembangbiakan. Contoh: tanah, hutan, hewan, air, dan udara.
1)      Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Ada banyak sekali jenis tanah antara lain:
a.       Tanah vulkanik; Tanah berasal dari endapan abu letusan gunung berapi. Tanah vulkanik sangat subur. Tanah ini sangat baik untuk bercocok tanam. Tanah vukanik dapat ditemukan di lereng-lereng gunung berapi.
b.      Tanah humus (tanah organic); Daun-daunan jatuh ke tanah kemudian membusuk. Setelah membusuk dedaunan itu bercampur dengan tanah. Tanah humus sangat subur dan baik untuk bercocok tanam. Kita dapat menemukan tanah humus di hutan-hutan yang masih lebat.
c.       Tanah gambut; Terbentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa yang membusuk dan tertimbun selama bertahun-tahun. Ciri tanah gambut adalah lunak dan basah. Tanah gambut kurang baik untuk pertanian karena tidak subur. Tanah gambut banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
2)      Hutan; Salah satu ciri hutan adalah banyak pepohonan dan banyak binatang yang berkeliaran.Kegunaan hutan antara lain untuk menahan erosi, menyimpan air, menyediakan kayu  untuk bahan-bahan bangunan, dan sebagai paru-paru lingkungan. Penyebab kerusakan hutan antara lain:
a.       penebangan hutan secara liar,
b.      kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau,
c.       pembakaran hutan untuk membuat ladang.
3)      Hewan;  Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, terbagi dalam;
a.       Binatang liar bisa berkembang biak sendiri. Contohnya; lain gajah, harimau, buaya, rusa, beruang dan kancil.
b.      Hewan ternak sengaja dibudidayakan. Hewan ternak dipelihara untuk mendatangkan penghasilan. Orang yang memelihara hewan ternak disebut peternak. . sapi, kambing, ayam, itik, kelinci, dan kerbau.
c.       Ada juga hewan-hewan langka yang sengaja ditangkarkan. Contohnya;  Komodo
4)      Air;  Semua makhluk hidup memerlukan air.  Manusia menggunakan air untuk diminum, mandi, mencuci, dan memasak. Selain untuk keperluan sehari-hari, masih banyak kegunaan air. Antara lain untuk mengairi sawah, memelihara ikan, sarana transportasi, dan pembangkit listrik. Kita dapat memperoleh air bersih dari sumur, mata air, air hujan, dan air dari PAM.
b.      Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui;  ialah sumber daya alam yang dapat habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui:
a.       Bahan tambang mineral logam; adalah bahan tambang yang berwujud bijih. Contohnya bijih besi, nikel, emas, tembaga, timah, dan bijih bauksit. Mineral logam dibagi menjadi dua, yaitu:
1)                  logam murni; Logam murni digunakan dalam kondisi murni tanpa campuran. Contoh logam murni adalah emas, timah, seng, dan aluminium. Biasanya kaleng minuman menggunakan aluminium murni. Sementara kabel listrik terbuat dari tembaga murni.
2)                  logam campuran; Bahan tambang logam tidak murni atau dipakai dalam keadaan dicampur. Misalnya, campuran tembaga, timah, dan seng pada pembuatan kapal. Bahan campuran ini lebih tahan menghadapi proses perubahan.
b.      Bahan tambang mineral bukan logam; Contoh bahan tambang bukan logam adalah batu kapur, belerang, pasir, kaolin, asbes, mika, tanah liat, intan.
c.       Bahan tambang sumber tenaga (energi); Minyak bumi, gas alam,dan batu bara termasuk sumber tenaga / energi yang paling banyak digunakan.
1)      Minyak bumi harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada bermacam-macam produk pengolahan minyak bumi. Misalnya minyak tanah, solar, pelumas, ter, bensin, bensol, dan aspal. Masing-masing produk pengolahan ini mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Pertamina adalah perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi nasional.
2)      Gas alam biasanya terdapat bersama minyak bumi. Gas alam digunakan sebagai bahan pembuat pupuk. Selain itu, gas alam juga digunakan untuk bahan bakar kompor gas.
3)      Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar. Kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Selain itu, batu bara digunakan untuk membuat sutera tiruan, karet tiruan, bensin tiruan, sabun, dan ter.
4.         Persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan:
a.       Persebaran hasil pertanian; Hasil pertanian negara kita antara lain;
1)                  Padi (beras); Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.
2)                  Jagung; Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah, Jawa dan Sulawesi
3)                  Ubi kayu (singkong); Daerah penghasil singkong adalah Sumatera Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah dan Yogyakarta
4)                  Kedelai; Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur
5)                  Kacang tanah; Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatera Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
b.      Persebaran hasil perkebunan: Hasil perkebunan negara kita antara lain:
1)                  Tebu; Daerah penghasil tebu, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan (Nangroe Aceh Darussalam).
2)                  Tembakau; Daerah penghasil tembakau ialah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
3)                  Teh; Daerah penghasil teh, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
4)                  Kopi; Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi, Flores.
5)                  Karet; Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh, Sumatera Utara (Kisaran, Deli, Serdang), Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.
6)                  Kelapa (kopra); Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan.
7)                  Kelapa Sawit; Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh, kalimantan dan Sumatera Utara.
8)                  Cokelat; Daerah penghasil cokelat ialah Jawa Tengah dan Sulawesi Tenggara.
9)                  Pala; Daerah penghasil pala ialah Jawa Barat dan Maluku.
10)              Cengkeh; Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku.
11)              Lada; Daerah penghasil lada ialah Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat.
12)              Vanili; Dihasilkan di daerah Flores, Papua, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
c.       Persebaran hasil kehutanan; Hasil peternakan negara kita antara lain:
1)                  Kayu keruing, kayu meranti, dan kayu agathis terutama dihasilkan di daerah-daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
2)                  Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah.
3)                  Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
4)                  Akasia dan rasamala dihasilkan di daerah Jawa Barat.
5)                  Rotan dihasilkan dari daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
d.      Persebaran hasil peternakan; Hasil peternakan negara kita antara lain:
1)                  Sapi. Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa).
2)                  Kerbau. Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa.
3)                  Kuda. Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera Barat.
4)                  Babi. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang)
e.       Persebaran hasil perikanan
1)                  Budi daya udang dan bandeng, terdapat di pantai utara Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
2)                  Daerah penangkapan ikan (nelayan tradisional dan modern) antara lain;
3)                  Sumatera Timur (Bagan Siapi-api)
4)                  Bengkalis untuk jenis ikan terubuk.
5)                  ikan tenggiri, cumi-cumi, udang, rumput Laut
6)                  ikan layang-layang ditangkap dari daerah Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Selatan (Cilacap), Selat Bali, Selat Flores, dan Selat Makasar.
7)                  Kepulauan Maluku (Ambon) menghasilkan tiram, mutiara, dan tongkol.
8)                  Budidaya ikan di darat. Budidaya ikan di darat itu ada bermacam- macam, antara lain di tambak / empang, waduk / bendungan, sawah ( sistem minapadi), sungai (sistem keramba), dan di danau.
5.         Peta persebaran pertambangan; Berikut ini daerah persebarannya:
a.       Minyak bumi; Daerah-daerah penghasil tambang minyak sebagai berikut.
1)      Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
2)      Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
3)      Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)
4)      Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta
5)      Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).
b.      Bauksit (bijih aluminium); Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
c.       Batu bara;  Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau, Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).
d.      Besi;  Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).
e.       Timah;  Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).
f.       Emas; Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).
g.      Tembaga; Penambangan tembaga terdapat di daerah Irian Jaya (Tembagapura).
h.      Nikel; Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako).
i.        Marmer; Ditambang dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor.
j.        Mangan; Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan (Martapura).
k.      Aspal Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton).
l.        Belerang;  Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).
m.    Yodium; Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto).
6.         Memanfaatkan Sumber Daya Alam; Negara kita memiliki sumber daya alam yang berlimpah ruah. Seharusnya kekayaan alam dimanfaatkan untuk kemakmuran bersama seluruh rakyat Indonesia. Hal ini telah diatur di dalam UUD 1945 Bab XIV, Pasal 33 ayat (3). Bunyi ayat ini sebagai berikut. “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.”
7.         Bagaimana memanfaatkan kekayaan sumber daya alam  ;
a.       Memanfaakan sumber daya alam tanah;  Banyak kegiatan ekonomi yang sangat tergantung pada tanah. Di antaranya kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan industri berbahan baku tanah.
1)                  Usaha pertanian; Tanah kita yang subur sangat cocok untuk usaha pertanian.
2)                  Jagung dapat diolah menjadi pakan ternak dan bermacam-macam makanan kecil.
3)                  Kacang kedelai dapat diolah menjadi tahu, tempe, kecap, dan susu.
4)                  Ubi kayu dapat diolah menjadi makanan ringan seperti keripik, getuk, dan tepung tapioka.
5)                  Usaha perkebunan; Hasil perkebunan dapat diolah menjadi produk industri. Contohnya sebagai berikut;
6)                  Kelapa sawit diolah menjadi minyak goreng dan margarin.
7)                  Kopi, cokelat, dan teh untuk bahan baku pembuatan minuman.
8)                  Cengkeh dan tembakau untuk bahan pembuatan rokok dan obatobatan.
9)                  Karet menjadi bahan baku untuk membuat ban.
10)              Tebu mejadi bahan dasar pembuatan gula pasir.
11)              Rosela menjadi bahan dasar membuat karung goni.
12)              Kina digunakan sebagai bahan dasar pembuat obat malaria.
13)              Usaha peternakan; Produk-produk usaha peternakan banyak sekali. Berikut ini di antaranya ;
14)              Sapi, kerbau, sapi, kambing, dan domba menghasilkan dagingnya untuk dikonsumsi dan sumber protein hewani.
15)              Ayam menghasilkan daging dan telur.
16)              Ulat sutera menghasilkan bahan baku pembuatan kain sutera.
17)              Usaha industri berbahan baku tanah;  Contoh industri dengan bahan baku tanah adalah industri genting, batu bata, dan gerabah.
b.      Memanfaakan sumber daya alam air, cara memanfaatkannya di antara ;
1)                  Menangkap ikan yang hidup di air secara alami. Usaha ini dilakukan oleh para nelayan.
2)                  Membudidayakan rumput laut. Rumput laut menjadi bahan baku makanan dan obat.
3)                  Memelihara ikan dan udang di kolam, empang, dan tambak.
4)                  Mengembangkan wisata air. Ada banyak jenis pariwisata air,
c.       misalnya selancar, arum jeram, dan menyelam.
1)                  Menjadikan air sebagai sarana transportasi.
2)                  Membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
3)                  Membangun irigasi untuk usaha pertanian.
d.      Memanfaatkan sumber daya alam hutan. Banyak sekali manfaat hutan, seperti:
1)                  Hutan menjadi penyaring udara.
2)                  Hutan menahan erosi dan membantu peresapan air.
3)                  Hutan menjadi tempat tinggal bermacam-macam hewan.
4)                  Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu, bambu, dan rotan. Kayu bisa diolah menjadi bahan bangunan, bahan mebel, dan kertas. Bambu dan rotan menjadi bahan baku mebel dan industri kerajinan.
e.       Memanfaatkan hasil tambang. Hasil tambang diambil dari perut bumi digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut ini di antaranya;
1)                  Minyak bumi diolah menjadi avtur, bensol, kerosin, bensin, solar, dan minyak tanah. Avtur digunakan sebagaibahan baker pesawat terbang. Bensin dan solar untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Minyak tanah menjadi bahan bakar kompor.
2)                  Bijih besi digunakan untuk bahan baku pembuatan mesin pabrik, kendaraan bermotor, jembatan, campuran pisau dan gunting, dan baja.
3)                  Batu bara menjadi bahan bakar kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik.
4)                  Bouksit untuk bahan baku aluminium. Alumunium dimanfaatkan untuk membuat pesawat dan alat-alat rumah tangga.
5)                  Mangan untuk pembuatan besi baja.
6)                  Belerang untuk campuran obat.
7)                  Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.
8)                  Emas dan perak untuk perhiasan, misalnya cincin, gelang, kalung, anting, bros, dan sebagainya.
8.         Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam
Kita wajib menjaga kekayaan sumber daya alam negara kita. Kita tidak bisa memakai SDA tanpa perhitungan. Jika tidak hati-hati sumber daya alam akan cepat habis dan rusak. Karena itu, kita harus menjaga kelestarian sumber daya alam.
a.       Cara-cara menjaga kelestarian hutan
1)      Mengganti tanaman tua dengan tanaman muda.
2)      Mengadakan penghijauan atau reboisasi. Penghijauan adalah usaha menanami lahan-lahan gundul.
3)      Mencegah terjadinya kebakaran hutan.
4)      Tidak menebang pohon sembarangan.
5)      Mencegah perladangan berpindah.
b.      Cara-cara menjaga kelestarian kekayaan air
1)      Menjaga kelestarian hutan.
2)      Menjaga kebersihan di lingkungan perairan.
3)      Tidak membuang sampah ke sungai atau ke laut.
4)      Menghemat pemakaian air.
5)      Menghindari menangkap ikan menggunakan bom (dinamit) dan pukat harimau.
c.       Cara-cara menjaga kelestarian tanah
d.      Tanah harus dipelihara supaya tetap subur dan tidak tandus. Caranya sebagai berikut;
1)      Melakukan pemupukan secara benar.
2)      Tidak mencemari tanah dengan sampah-sampah plastik.
3)      Menanam beberapa jenis tanaman secara bergiliran.
4)      Tidak menebang semua pohon-pohon besar.
 
Bab 4
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
1.         Masyarakat Indonesia beragam suku bangsa dan budayanya. Bentuk keragaman masyarakat Indonesia bisa kita lihat dalam dua kelompok besar, yaitu keragaman suku bangsa dan budaya.
a.       Ada banyak sekali suku bangsa di Indonesia, antara lain Jawa, Sunda, Madura, Batak, Aceh, Ambon, dan Dayak.
b.      Bentuk keragaman budaya antara lain bermacam-macam bahasa daerah, adat istiadat, hasil kesenian, bentuk rumah, senjata tradisional, dan makanan khas daerah.
2.         Bentuk rumah suku-suku bangsa yang ada di Indonesia juga bermacam-macam. Misalnya:
a.       Rumah adat Sumatera Barat disebut rumah gadang.
b.      Rumah adat Jawa Tengah dan Yogyakarta disebut rumah joglo.
c.       Rumah adat Sulawesi Utara disebut rumah pewaris.
d.      Rumah adat suku Toraja disebut rumah tongkanan.
e.       Rumah betang di Kalimantan Tengah.
f.       Rumah lobo di Sulawesi Tengah.
3.         Ada bermacam-macam kesenian daerah, misalnya alat musik, tarian, lagu, dan seni pertunjukan. Berikut ini beberapa contoh alat musik daerah.
a.       Alat musik gamelan (Jawa).
b.      Alat musik kolintang (Minahasa).
c.       Alat musik calung dan angklung (Jawa Barat).
d.      Alat musik sasando (Kupang).
e.       Alat musik gambang kromong (Betawi).
4.         Setiap daerah mempunyai senjata tradisionalnya sendiri-sendiri. Misalnya:
a.       Badik, golok, trisula, keris, dan tombak sering dipakai orang Betawi
b.      Rencong adalah senjata tradisional dari Aceh
c.       Kujang adalah senjata tradisional dari Jawa Barat
d.      Keris adalah senjata tradisional dari Jawa
5.         Makanan khas daerah
a.       Makanan khas orang Betawi antara lain gado-gado, ketoprak, nasi uduk, dan kerak telor.
b.      Masyarakat Maluku memiliki makanan khas yang disebut dabudabu sesi.
c.       Masyarakat Yogyakarta memiliki makanan khas yang disebut gudeg.
d.      Masyarakat Palembang memiliki makanan khas yang disebut pempek.
e.       Masyarakat Sumatera Barat memiliki makanan khas yang disebut rendang.
6.         Setiap daerah di nusantara ini memiliki berbagai lagu tradisional. Misalnya:
a.       Gambang Suling dan Ilir-ilir dari Jawa Tengah.
b.      Bubuy Bulan adalah lagu tradisional dari Jawa Barat.
c.       Injit-injit Semut adalah lagu tradisional dari Jambi.
d.      Sapu Tangan Bapuncu adalah lagu tradisional dari Kalimantan Selatan.
e.       Soleram adalah lagu tradisional dari Riau.
f.       Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan.
g.      Kalayar dan Tumpi Wayu dari Kalimantan Tengah.
h.      Angin Mamiri dari Sulawesi Selatan.
i.        Apuse dan Yamko Rambe Yamko dari Papua
j.        Bungeng Jeumpa dari Nangroe Aceh Darussalam.
k.      Burung Tentiana dan O Ulate dari Maluku.
l.        Sinanggar Tulo dari Sumatera Utara.
m.    Kicir-kicir dan Keroncong Kemayoran dari Jakarta.
7.         Faktor-faktor penyebab terjadinya keragaman budaya, antara lain:
a.       keragaman agama yang dianut,
b.      keragaman adat istiadat,
c.       tingkat pendidikan, dan
d.      jenis pekerjaan.
8.         Keragaman suku bangsa dan budaya adalah kekayaan dan tantangan bagi bangsa Indonesia. Agar bangsa dan negara kita bisa maju, kita harus bersatu. Ingatlah selalu pepatah “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”
9.         Kita bisa bersatu kalau kita saling menghargai. Kita juga harus berani menerima perbedaan, cara menghargai keragaman suku bangsa dan budaya, antara lain sebagai berikut:
a.       Menerima dan menghargai suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
b.      Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada dalam masyarakat.
c.       Melakukan dialog antarsuku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi rasa saling curiga dan permusuhan.
d.      Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek.
e.       Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa lain.
f.       Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
g.      Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan yang ada dalam masyarakat.
 
Bab 5
Menghargai Peninggalan Sejarah
1.         Peninggalan sejarah adalah adalah warisan masa lampau yang memiliki nilai sejarah. Peninggalan sejarah ini bisa berbentuk fosil, peralatan hidup di masa lampau, prasasti, bangunan, dan buku (kitab). Contoh bangunan peninggalan sejarah antara lain candi, tempat ibadah, benteng, museum, monumen, dan makam. Tiap daerah memiliki peninggalan sejarah yang berbeda.
2.         Fosil adalah sisa-sisa tulangbelulang manusia dan hewan atau tumbuhan yang membatu. Tulangbelulang dan sisa-sisa tumbuhan itu berasal dari masa purba. Mereka tertanam di lapisan tanah. Umumnya, fosil-fosil ini sudah berumur jutaan tahun. Fosil tengkorak manusia purba dari Sangiran (Jawa Tengah) ditemukan pertama kali oleh E. Dubois.
3.         Kebanyakan prasasti yang ditemukan di Indonesia menggunakan bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa. Ada juga prasasti yang menggunakan bahasa Melayu Kuno.
4.         Candi adalah bangunan kuno yang terbuat dari susunan batu. Candi didirikan sebagai tempat untuk melaksanakan upacara keagamaan. Di Indonesia, ditemukan banyak candi. Candi yang ada di Indonesia merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha. Contoh peninggalan sejarah berupa candi antara lain Candi Borobudur, Prambanan, Muaratakus, dan Mendut.
5.         Gedung adalah suatu bangunan rumah. Banyak gedung yang mempunyai nilai sejarah. Misalnya, Gedung Stovia, Gedung Sumpah Pemuda, Gedung Proklamasi (Jakarta).
6.         Contoh tempat ibadah yang bernilai sejarah antara lain adalah Masjid Demak (Jawa Tengah), Gereja Katedral Jakarta, dan Pura Besakih (Bali).
7.         Benteng adalah bangunan yang dipergunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Benteng-benteng yang ada di Indonesia kebanyakan adalah peninggalan Belanda, Portugis, dan Spanyol. Misalnya, Benteng Duurstede di Maluku, Benteng Malbourough di Bengkulu, Benteng Vredeburg di Yogyakarta.
8.         Istana adalah tempat tinggal raja atau pemimpin negara. Di Indonesia ada banyak istana yang bernilai sejarah. Misalnya, Kraton Yogyakarta, Kraton Cirebon, Istana Negara, dan Istana Bogor.
9.         Tugu atau monumen adalah suatu bentuk bangunan yang didirikan untuk memperingati suatu peristiwa. Peristiwa itu dianggap penting atau bersejarah. Misalnya, Tugu Pahlawan di Surabaya, Tugu Proklamator di Jakarta, Monumen Yogja Kembali, Monas, dan Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya.
10        Makam yang mempunyai nilai sejarah adalah tempat dikuburkannya tokoh-tokoh penting dalam sejarah. Misalnya, makam Diponegoro di Manado, makam Bung Karno di Blitar, makam raja-raja Yogyakarta dan Surakarta di Imogiri.
11.       Contoh buku-buku peninggalan sejarah antara lain Kitab Negara Kertagama, Kitab Mahabarata, dan Kitab Sutasoma. Contoh dokumen penting adalah Naskah Proklamasi, Naskah Supersemar, dan naskah-naskah perjanjian.
12.       Selain berbentuk benda, ada juga peninggalan sejarah yang berupa cerita rakyat. Contoh bentuk cerita rakyat adalah legenda, mitos, dongeng, fabel, dan sage. Dalam cerita rakyat terdapat pesan-pesan moral yang harus dipatuhi.
13.       Legenda adalah cerita terjadinya suatu tempat. Banyak masyarakat yang percaya cerita itu benar-benar terjadi.
a.         Cerita terjadinya gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.
b.         Cerita asal-usul nama Banyuwangi di Jawa Timur.
c.         Cerita terjadinya Rawa Pening di Jawa Tengah.
d.         Cerita terjadinya Danau Toba di Sumatera Utara.
14.       Mitos adalah cerita yang dipercaya benar-benar terjadi, dianggap suci, dan memiliki tokoh dewa. Contohnya, asal-usul candi Prambanan, asal-usul Selat Bali, dan Putri Buruti Siraso (Sumatera Utara).
15.       Dongeng adalah cerita yang tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata. Biasanya berupa cerita tentang keajaiban atau kesaktian. Misalnya, dongeng Jaka Tarub, Timun Emas, Bawang Putih dan Bawang Merah, dan sebagainya.
16.       Fabel termasuk cerita rakyat. Fabel berisi pendidikan moral. Biasanya berceria tentang kehidupan hewan atau binatang. Dalam fabel, hewan-hewan bisa bicara seperti manusia.
17.       Sage adalah cerita tentang tokoh kepahlawanan.
18.       Sejarah adalah cerita yang benar-benar terjadi, contoh:
a.          Kisah terjadinya Jakarta
Pada zaman kerajaan Hindu Pajajaran, daerah Jakarta bernama Sunda Kelapa. Sunda Kelapa adalah kota pelabuhan. Keramaian Sunda Kelapa menarik bangsa Portugis. Mereka mulai menduduki Sunda Kelapa pada tanggal 21 Agustus 1522. Para pedagang Portugis mulai membuat benteng.
Bangsa Portugis diserang pasukan Kerajaan Demak. Penyerangan dipimpin oleh Fatahillah. Fatahillah berasal dari Kerajaan Samudra Pasai yang berdiri di Aceh. ia memimpin pasukan Demak menyerbu Portugis. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 22 Juni 1527
Sejak itu, nama Sunda Kelapa diubah menjadi Jayakarta. Nama Jayakarta berarti kemenangan yang sempurna. Nama itu dipakai untuk mengenang kemenangan tentara Demak atas bangsa Portugis. Kemudian, tanggal 22 Juni 1527 ditetapkan sebagai hari lahir kota Jakarta. Nama Fatahillah sendiri diabadikan menjadi nama museum di Jakarta.
Pada masa penjajahan Belanda Jayakarta berganti nama menjadi Batavia. Sejak awal abad ke-20, Batavia menjadi pusat kekuasaan Belanda. Batavia dikuasai Jepang pada tanggal 9 Maret 1942. Sejak itu, nama Batavia diganti menjadi Jakarta sampai sekarang ini.
b.         Kisah terjadinya Yogyakarta
Pada zaman dulu kedua kesultanan ini menjadi satu dengan nama Mataram. Waktu itu Ibu Kota Mataram adalah Kertasura. Kertasura terletak sekitar 10 kilometer sebelah barat Surakarta (Solo). Tahun 1742 Kerajaan Mataram jatuh karena sebuah pemberontakan. Raja yang memerintah waktu itu adalah Susuhunan Pakubuwono II. Raja dan seluruh anggota keluarga kerajaan melarikan diri ke Sura-karta (Solo).
Raden Mas Said melancarkan pemberontakan. Sebenarnya Raden Mas Said adalah kemenakan raja sendiri. Kerajaan Mataram menjadi kacau balau. Pangeran Mangkubumi mengajukan diri membantu mengatasi kekacauan. Pangeran Mangkubumi adalah adik raja sendiri.
Pada tahun 1752 pemberontakan berkobar lagi. Pemberontakan berakhir dengan diadakannya sebuah perjanjian pada tanggal 15 Februari 1755. Namanya Perjanjian Giyanti. Berdasarkan perjanjian itu Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua, Mataram Surakarta Hadiningrat dan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat. Susuhunan Paku Buwono III menjadi raja Mataram Surakarta Hadiningrat. Pangeran Mangkubumi menjadi raja Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat. Sebagai raja ia bergelar Sultan Hamengkubuwono I.
19.       Benda-benda peninggalan sejarah adalah kekayaan negara. Kita harus menghargainya. Caranya antara lain dengan:
a.         Menjaga dan merawatnya
b.         Mengunjungi tempat-tempat peninggalan serajah
c.         Tidak menyalahgunakan benda-benda peninggalan sejarah.

Bab 6
Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air
1.         Pahlawan memiliki sifat-sifat berani, pantang menyerah, rela berkorban, dan mendahulukan kepentingan orang lain. Mereka juga memiliki semangat cinta tanah air atau patriotisme. Mereka pantas dihargai dan diteladani.
2.         Rasa cinta kepada tanah air dan semangat patriotisme bisa diwujudkan dengan bermacam- macam cara. Antara lain sebagai berikut.
a.       Sebagai pelajar kita harus bertanggung jawab. Kesempatan yang ada kita gunakan untuk belajar dengan tekun. Selain itu, kita juga harus berbudi pekerti yang baik. Kelak kita akan menjadi orang yang pintar dan berprestasi. Murid berprestasi mengharumkan nama bangsa.
b.      Bangga sebagai bangsa Indonesia. Kebanggaan itu antara lain diwujudkan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kamu ingat kan, Bahasa Indonesia itu bahasa persatuan. Apakah kamu menggunakan bahasa Indonesia ketika di sekolah?
c.       Mencintai produk-produk dalam negeri. Sekarang ini banyak sekali produk asing. Warga yang cinta tanah air tetap mencintai produk dalam negeri.
3.         Bangsa Indonesia memiliki banyak sekali pahlawan bangsa.  Ada macam-macam pahlawan bangsa, antara lain:
a.       Pahlawan Nasional adalah mereka yang berjuang membela bangsa dari kekejaman bangsa penjajah. Bangsa-bangsa yang pernah menjajah bangsa Indonesia adalah Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. Jepang menjajah Indonesia selama 3 tahun. Contoh Pahlawan Nasional antarai lain Pangeran Diponegoro (Yogyakarta), Sultan Hasanuddin (Makassar), Sultan Agung (Kerajaan Mataram), Sultan Ageng Tirtayasa (Banten), Sultan Baabullah (Ternate), Patimura (Ambon), Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat), Sisingamangaraja (Sumatera Utara), Teuku Umar, Cut Nya Dien, Teuku Cik Ditiro (Aceh), Supriyadi (Jawa Tengah), dan sebagainya.
b.      Pahlawan Kemerdekaan Nasional Contoh pahlawan kemerdekaan nasional adalah Jenderal Soedirman, Ki Hadjar Dewantara, Dr. Setiabudi, Cipto Mangunkusumo, Ratulangi, Mohammad Husni Thamrin, dan sebagainya.
c.       Pahlawan Revolusi adalah mereka yang gugur pada peristiwa G 30 S/PKI. Yang termasuk Pahlawan Revolusi adalah: Jenderal Ahmad Yani; Mayor Jenderal R. Suprapto; Mayor Jenderal MT Haryono; Mayor Jenderal S. Parman; Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan; Brigjen Sutoyo Siswomiharjo; Brigadir jenderal (Anumerta) Katamso; Kolonel (Anumerta) Sugiyono; Letnan Satu Piere A. Tendean
d.      Pahlawan Proklamator adalah adalah tokoh yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tokoh itu adalah Ir. Sukarno dan Drs. Mohamad Hatta. Mereka meproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi dilakukan di Gedung Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
3.         Kita harus menghargai para pahlawan. Penghargaan itu antara lain ditunjukkan dengan cara:
a.       Memakamkan mereka di tempat yang terhormat. Para pahlawan layak dihormati dengan dikuburkan di taman makam pahlawan.
b.      Mengabadikan nama-nama para pahlawan sebagai nama jalan, gedung, dan sebagainya. Coba sebutkan nama-nama jalan di kotamu yang menggunakan nama pahlawan!
c.       Membangun tugu peringatan, monumen, atau patung untuk mengenang dan menghormati jasa mereka.
d.      Berziarah ke taman makam pahlawan.
e.       Memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan bangsa. Misalnya, memperingati Hari Pahlawan, Hari Kemerdekaan, Hari Kartini, Hari Kebangkitan Nasional, dan lain-lain.
f.       Mengisi kemerdekaan sesuai dengan bidang kita masing-masing. Sebagai pelajar, kita harus belajar secara sungguh-sungguh.
g.      Meneladani semangat kepahlawanan dan patriotisme yang ditunjukkan oleh para pahlawan.
4.         Dalam hidup sehari-hari, kita dapat melatih diri supaya memiliki sifat-sifat kepahlawanan dan semangat cinta bangsa. Kita bisa mulainya dengan menghargai para pahlawan bangsa dengan mengingat jasa-jasa mereka. Setelah itu, kita mencotoh beberapa sikap mereka, seperti:
a.          Sikap rela berkorban
Bentuk-bentuk perbuatah rela berkorban yang sederhana, antara lain sebagai berikut.
(1)        Menyisihkan uang untuk membantu orang miskin dan yang terkena bencana alam.
(2)        Ikut kegiatan membersihkan got dan jalan di lingkungan.
(3)        Mengunjungi orang sakit.
(4)        Memberi tumpangan atau penginapan bagi orang asing.
b.         Bersedia meminta dan memberi maaf
Setiap orang pasti sudah pernah melakukan kesalahan. Kita melakukan kesalahan kepada teman, kepada orang tua, atau kepada saudara- saudara kita. Dengan saling memaafkan akan tercipta kehidupan yang damai di lingkungan masyarakat.
c.          Berjiwa besar
Berjiwa besar artinya menerima kemenangan dan kekalahan dengan lapang dada. Kata lainnya adalah sportif. Kita harus berani mengakui orang atau kelompok lain lebih kuat dan pantas menang.

Bab 7
Memanfaatkan Sumber Daya Alam
1.         Kegiatan ekonomi berkembang. Berikut ini penjelasan perkembangan kegiatan ekonomi, antara lain:
a.       Pada zaman dahulu, orang mencari makan dengan cara berburu dan mengumpulkan buah-buahan hutan. Mereka membuat pakaian dari kulit hewan atau kulit pohon. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka saling menukar barang. Cara ini disebut dengan barter. Awalnya orang menggunakan barang berharga sebagai alat tukar. Misalnya, kulit hewan, emas, dan perak. Kemudian orang menggunakan uang sebagai alat tukar.
b.      Tahap berikutnya orang tidak hanya berburu dan mengumpulkan hasil hutan. Orang mulai berternak dan bertani. Orang mulai memelihara hewan-hewan ternak. Orang juga mulai mengolah lahan untuk ditanami.
c.       Ketika zaman makin maju, kebutuhan hidup pun terus bertambah. Orang tidak hanya bekerja sebagai petani dan peternak. Orang mencari cara-cara baru untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sekarang ini ada bermacam-macam pekerjaan, misalnya, penjahit, pedagang, sopir, guru, dan dokter.
2.         Macam-macam pekerjaan yang dilakukan orang-orang di sekitar kita itu disebut kegiatan ekonomi. Jadi, kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan orang untuk menghasilkan pendapatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Ada tiga jenis kebutuhan.
a.       Kebutuhan pokok atau kebutuhan primer. Ada tiga jenis kebutuhan pokok, yaitu:
(1)               makanan (pangan),
(2)               pakaian (sandang), dan
(3)               tempat tinggal (papan).
b.      Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan tambahan setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain; lemari, sepeda, kompor, buku, dan pena.
c.       Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier sering juga disebut kebutuhan akan barang-barang mewah. Misalnya, mobil, televisi, komputer, dan pesawat telepon.
3.         Ada tiga macam kegiatan ekonomi, yaitu :
a.       Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa.
b.      Distribusi adalah menyalurkan barang produksi dari produsen ke pengguna.
c.       Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi.
4.         Faktor lingkungan ikut mempengaruhi kegiatan ekonomi. Contohnya sebagai berikut:       
a.       Penduduk pantai banyak yang menjadi nelayan.
b.      Penduduk di daerah dataran rendah banyak yang menjadi petani, berdagang hasil bumi, membuat alat-alat rumah tangga, beternak, dan menjadi buruh musiman.
c.       Penduduk di sekitar tempat pariwisata akan melakukan kegiatan ekonomi di bidang pariwisata.
d.      Penduduk di daerah dataran tinggi dan pegunungan antara lain bertani sayur-sayuran dan tanaman perkebunan seperti kopi dan cengkeh, berternak, dan berdagang hasil pertanian.
5.         Kekayaan sumber daya alam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Memang kekyaan sumber daya alam boleh dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Namun, dalam pemanfaatan itu kita tidak boleh merusak lingkungan sekitar. Kondisi alam mempengaruhi kegiatan ekonomi penduduk.
6.         Jenis tanaman pertanian di dataran rendah dan dataran tinggi berbeda. Hasil pertanian dataran rendah antara lain padi, jagung, dan palawija. Hasil pertanian dataran tinggi antara lain sayuran, buah-buahan, kopi, teh, dan cengkeh.
7.         Di daerah perkotaan tersedia bermacam-macam pekerjaan. Kota menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan. Jenis pekerjaan yang tersedia di kota antara lain pekerja jasa, karyawan swasta, wiraswasta, pedagang, buruh, dan pekerja harian. Contoh pekerja jasa antara lain dokter, konsultan, pengacara, penjahit, tukang salon, dan guru.
8.         Pekerjaan sehari-hari seorang nelayan adalah menangkap ikan di laut. Para nelayan menangkap ikan pada malam hari karena alas an-alasan sebagai berikut:
a.       Pada malam hari bertiup angin darat yang membantu mendorong perahu ke tengah laut.
b.      Ikan tertarik pada sinar lampu yang terang di tengah laut yang gelap gulita. Ini memudahkan nelayan untuk menangkap ikan.
9.         Pengusaha tambak ialah pemiliki modal dalam usaha tambak. Biasanya ia memiliki lahan tambak. Biasanya tambak digunakan untuk memelihara udang dan ikan bandeng.
10.       Petani tambak ialah orang yang bekerja pada pengusaha tambak. petani tambak mendapatkan upah dari pengusaha tambak. Jumlah mereka lebih banyak daripada pengusaha tambak.
11.       Petani garam ialah para pekerja/buruh yang mengerjakan usaha pembuatan garam. Pengusaha garam biasanya sekaligus sebagai pengusaha tambak. Jadi, petani garam juga tergantung kepada pengusaha tambak/garam.
12.       Laut juga menghasilkan kerang, bunga karang, dan batu-batu laut. Hasil laut itu dijadikan bahan-bahan untuk membuat barang kerajinan. Penduduk pantai banyak yang bekerja sebagai pembuat barang kerajinan.

Kegiatan pemanfaatan barang tambang yang dilakukan masyarakat antara lain seperti terdapat dalam table di bawah ini :
PEMANFAATAN BARANG TAMBANG
No.
Jenis Sumber Daya Alam
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1.
Tanah
a. Sebagai lahan pertanian atau perkebunan.
b. Sebagai lahan peternakan.
c. Sebagai lahan perumahan.
d. Bahan baku pembuatan patung, genteng, batu bata, barang gerabah, dan sebagainya.
2.
Sungai
a. Pengairan sawah.
b. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
c. Pemeliharaan ikan dan keramba.
d. Sarana olahraga air seperti arum jeram.
e. Sarana transportasi.
3.
Laut
a. Pengambilan ikan, kerang, rumput laut, dan sebagainya.
b. Sarana transportasi.
c. Pemeliharaan ikan di tambak.
d. Pembuatan garam.
e. Sarana hiburan/rekreasi.
f. Sarana olahraga seperti selancar angin.
4.
Danau
a. Sarana pemeliharaan ikan.
b. Tempat rekreasi/hiburan.
c. Sumber air minum.
5.
Matahari
a. Sumber energi mobil.
b. Pembangkit listrik tenaga matahari.
c. Pengeringan ikan asin, padi, pakaian.
6.
Barang tambang
a.       Minyak bumi
b.      Batu bara
c.       Emas
d.      Pasir
e.       Batu

a.       Bahan bakar kendaraan
b.      Bahan bakar pabrik
c.       Pembuatan perhiasan
d.      Bahan bangunan
e.       Bahan bangunan
7.
Lingkungan alam yang indah dan menarik
a.       Sebagai objek wisata
8.
a. hutan



b. tumbuhan
a. pemanfaatan kayu untuk bahan bangunan
b. kayu untuk perabot rumah tangga
c. pengambilan kayu kering untuk kayu bakar
a. Sumber makanan.
b. Bahan dasar membuat obat-obatan.
c. Tanaman hias.
d. Bahan bangunan.
e. Bahan kerajinan tangan.
f. Bahan ukiran kayu.
9.
Udara
a. Menggerakkan kincir angin.
b. Menggerakkan perahu layar.
c. Sarana olahraga terjun payung, terbang layang, dan sebagainya.
10.
Hewan
a. Daging, telur, dan susu sebagai sumber mineral.
b. Dimanfaatkan tenaganya.
c. Dimanfaatkan keindahannya seperti burung, ikan hias, dan lain-lain.


Bab 8
Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat
1.         Koperasi adalah bentuk usaha bersama. Koperasi didirikan atas dasar kekeluargaan dan gotong-royong. Menurut para ahli ekonomi, koperasi menjadi lembaga perekonomian yang paling cocok dengan maksud Pasal 33 ayat (1) UUD 1945.
2.         Koperasi di Indonesia didirikan oleh Drs. Mohammad Hatta pada tanggal 12 Juli 1960. Semangat dasar koperasi Indonesia, dapat diihat dalam lambang koperasi.
3.         Dalam lambang koperasi terdapat :
a.       Pohon beringin, melambangkan sifat kemasyarakatan dan persatuan yang kokoh.
b.      Bintang dan perisai, melambangkan Pancasila sebagai landasan idiil.
c.       Timbangan, melambangkan sifat adil.
d.      Gerigi roda, melambangkan kerja atau usaha yang terus-menerus.
e.       Padi dan kapas, melambangkan kemakmuran yang hendak dicapai.
f.       Rantai, melambangkan persahabatan dan persatuan yang kuat.
g.      Warna merah dan putih, melambangkan sifat nasional koperasi.
h.      Tulisan “Koperasi Indonesia,” melambangkan kepribadian koperasi rakyat Indonesia.
4.         Tujuan dan manfaat koperasi antara lain meningkatkan kesejahteraan anggota, menyediakan kebutuhan anggota, mempermudah anggota mendapatkan modal, mengembangkan usaha, dan menghindari praktik renternir.
5.         koperasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.       Koperasi merupakan kumpulan orang-orang, dan bukan kumpulan modal. Ini berbeda dengan badan usaha lain. Bentuk usaha lainnya yang lebih dipentingkan adalah modal. Dalam koperasi yang lebih utama adalah orangnya. Maka, setiap anggota dianggap penting dalam koperasi.
b.      Kedudukan anggota dalam koperasi sederajat atau setara (sama tinggi). Tidak ada anggota koperasi yang lebih tinggi. Sebaliknya, tidak ada juga anggota koperasi yang lebih rendah. Dengan kesetaraan keanggotaan seperti ini setiap anggota koperasi mendapatkan perlakukan yang sama. Mereka bekerja bersama-sama dan melakukan tugas masing-masing dengan hak yang sama.
c.       Semua kegiatan koperasi Indonesia harus didasarkan atas kesadaran para anggota, bukan karena terpaksa. Kesadaran ini akan muncul dari dalam hati setiap anggota karena mereka merasakan sendiri keuntungan yang diperoleh dari koperasi.
d.      Tujuan koperasi Indonesia benar-benar merupakan kepentingan bersama para anggotanya. Tujuannya meningkatkan kemakmuran para anggotanya.
6.         Berdasarkan jenis usahanya, koperasi dibedakan menjadi:
a. Koperasi konsumsi
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang menyediakan kebutuhan pokok para anggota. Contoh kebutuhan pokok yang disediakan adalah beras, gula, kopi, tepung, dan sebagainya. Barang-barang yang disediakan harganya lebih murah dibandingkan toko lainnya.
b. Koperasi kredit
Koperasi kredit disebut juga koperasi simpan pinjam. Anggota koperasi mengumpulkan modal bersama. Modal yang terkumpul dipinjamkan kepada anggota. Koperasi simpan pinjam membantu para anggota untuk memperoleh kredit atau pinjaman uang. Keuntungannya meminjam modal ke koperasi antara lain sebagai berikut:
1)    Bunga uang pinjaman sangat ringan.
2)    Pengembalian pinjaman dilakukan dengan mengangsur.
3)    Bunga pinjaman akan dinikmati bersama dalam bentuk pembagian hasil usaha.
c. Koperasi produksi
Koperasi produksi membantu usaha anggota koperasi. Bisa juga koperasilah yang melakukan suatu jenis usaha bersama-sama. Ada bermacam-macam koperasi produksi. Misalnya koperasi produksi para petani, koperasi produksi peternak sapi, koperasi produksi pengrajin, dan sebagainya.
Koperasi produksi membantu anggota menghadapi kesulitan-kesulitan dalam berusaha. Misalnya koperasi membantu menyediakan bahan baku untuk kerajinan, menyediakan bibit dan pupuk untuk petani, dan lain-lain. Koperasi produksi juga menampung hasil usaha anggotanya. Dengan demikian, anggota tidak mengalami kesulitan menjual hasil usahanya. Anggota koperasi produksi dalam bidang pertanian dapat menjual hasil bumi padi, jagung, kacang, kedelai, dan lain-lain ke koperasi. Demikian juga para peternak dan pengrajin.
7.         Berdasarkan siapa yang menjadi anggotanya maka koperasi dapat dikelompokkan menjadi:
a. Koperasi pertanian
Koperasi ini beranggotakan para petani, buruh tani, dan orangorang yang terlibat dalam usaha pertanian. Koperasi pertanian melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pertanian, misalnya penyuluhan pertanian, pengadaan bibit unggul, penyediaan pupuk, obat-obatan, dan lain-lain.
b. Koperasi pensiunan
Koperasi pensiunan beranggotakan para pensiunan pegawai negeri. Koperasi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan para pensiunan dan menyediakan kebutuhan para pensiunan.
c. Koperasi pegawai negeri
Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Koperasi ini didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri.
d. Koperasi sekolah
Koperasi ini beranggotakan para warga suatu sekolah. Koperasi sekolah menyediakan kebutuhan warga sekolah, misalnya buku tulis, pena, penggaris, pensil, dan lain-lain. Koperasi sekolah diusahakan dan diurus oleh siswa. Di samping menyediakan kebutuhan sekolah, koperasi sekolah juga merupakan tempat untuk latihan berorganisasi, latihan bekerja sama, latihan bertanggung jawab, dan latihan mengenal lingkungan.
e. Koperasi unit desa
Koperasi unit desa beranggotakan masyarakat pedesaan. KUD melakukan kegiatan usaha di bidang ekonomi. Beberapa usaha KUD, misalnya:
1) Menyalurkan sarana produksi pertanian seperti pupuk, obatobatan, alat-alat pertanian, dan lain-lain.
2) Memberikan penyuluhan teknis bersama dengan petugas penyuluh lapangan kepada para petani.
Di tingkat kabupaten dan provinsi terdapat Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) yang bertugas memberikan bimbingan kepada KUDKUD. Di tingkat pusat terdapat Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) yang bertugas memberikan bimbingan kepada PUSKUD di seluruh Indonesia.
Dewasa ini sudah banyak Koperasi Unit Desa yang berstatus KUD mandiri. KUD mandiri adalah KUD yang telah mampu mengembangkan organisasinya tanpa harus dibina terus-menerus oleh pemerintah.
8.         Dengan sarana koperasi kita bisa memajukan usaha bersama. Melalui koperasi kita juga bisa mengembangkan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan.
 
Bab 9
Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi
1.         Manusia menciptakan alat dan cara-cara untuk mempermudah hidupnya. Inilah yang disebut teknologi. Kita ambil contoh usaha pertanian. Mula-mula manusia menggunakan alat seadanya dan bertani dengan cara sederhana. Kemudian manusia menciptakan alat yang lebi maju, seperti cangkul, bajak, dan traktor. Cara bertani pun semakin maju.
2.         Teknologi produksi berkembang. Pada zaman dahulu orang menggunakan alat-alat produksi sederhana. Sekarang ini digunakan mesin-mesin modern untuk usaha produksi. Namun demikian, masih ada juga masyarakat yang menggunakan alat produksi sederhana, misalnya alat tenun tradisional.
3.         Teknologi komunikasi berkembang pesat. Pada zaman dahulu menggunakan alat-alat komunikasi seperti kentongan, asap, telik sandi, kurir, dan tali pohon. Alat-alat komunikasi zaman sekarang antara lain surat, telepon, HT, radio, televisi, dan internet.
4.         Teknologi transportasi juga berkembang. Alat transportasi zaman dahulu antara lain kuda, gerobak, kereta kuda, rakit, perahu, dan kapal layar. Alat transportasi zaman sekarang antara lain mobil, kereta api, pesawat, kapal laut, dan helikopter.
5.         Alat atau sarana transportasi yang digunakan dewasa ini terdiri dari:
a.            Transportasi Darat
- Pada zaman dulu orang berjalan kaki untuk pergi ke suatu tempat. Seiring perjalanan waktu, manusia akhirnya memanfaatkan beberapa jenis binatang seperti unta, keledai, kuda, gerobak yang ditarik lembu, dan kereta kuda sebagai alat transportasi.
- Sekarang, ada bermacam-macam alat transportasi. Alat transportasi dewasa ini antara lain sepeda, sepeda motor, bajaj, mobil, bus, truk, kereta api, dan sebagainya. Semua alat transportasi ini berkembang dari bentuk yang sederhana.
b.            Transportasi Air
- Urusan transportasi laut diatur oleh Dirjen Perhubungan Laut di bawah naungan Departemen Perhubungan. Perusahaan pemerintah yang mengelola transportasi laut adalah PT Pelni dan Perum ASDP. Pelni singkatan dari Pelayaran Nasional Indonesia. ASDP singkatan dari Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan.
- Ada banyak pelabuhan di Indonesia. Misalnya, Pelabuhan Tanjungpriok (Jakarta), Tanjungperak (Surabaya), Tanjungemas (Semarang), dan Belawan (Medan), dll
- Menurut fungsinya, ada bermacam-macam jenis kapal.,yaitu:
1)           Kapal barang
Jenis kapal khusus untuk mengangkut barang-barang. Biasanya dipakai untuk mengangkut mobil, beras, kontainer, dan sebagainya.
2)           Kapal penumpang
Kapal yang khusus mengangkut orang. Yang termasuk kapal penumpang adalah kapal ferry.
3)           Kapal tanker
Kapal tanker adalah kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut minyak, gas, pelumas, solar, bensin.
4)           Kapal perang
Kapal perang adalah kapal yang khusus digunakan oleh angkatan laut untuk berperang. Kapal jenis ini dilengkapi dengan senjatasenjata dan meriam. Bahkan ada kapal yang dapat dipakai untuk mengangkut pesawat. Kapal ini namanya kapal induk.
5)           Kapal tunda
Kapal tunda adalah kapal yang digunakan untuk memandu kapalkapal besar waktu masuk ke pelabuhan atau keluar pelabuhan.
6)           Kapal ikan
Kapal ikan adalah kapal yang digunakan para nelayan khusus untuk menangkap ikan.
7)           Kapal riset
Kapal riset adalah kapal yang digunakan oleh para ahli atau peneliti untuk meneliti kehidupan laut.
c.            Transportasi Udara
- Ada macam-macam alat transportasi udara. Selain pesawat udara, ada balon udara, dan helikopter. Balon udara pertama kali dibuat pada tahun 1783. Nama pembuatnya adalah Montgolfier. Balon udara ini dapat terbang karena diberi udara panas. Udara panas itu berasal dari hidrogen yang dibakar.
- Kapal udara sebenarnya adalah balon udara yang berbentuk mentimun. Kapal udara digerakkan mesin. Supaya kapal udara ini dapat melayang, balon udaranya diisi gas helium. Di bagian bawah balon udara ada ruangan untuk penumpang. Ruang untuk penumpang itu namanya gondola. Gondola memuat kurang lebih 20 orang penumpang. Mesin untuk menggerakkan kapal udara ini dipasang pada gondola. Mesin-mesin itu berfungsi untuk menggerakkan kapal udara ke depan, naik, turun, atau berputar.
- Pesawat udara untuk mengangkut penumpang dikembangkan sesudah Perang Dunia I. Pesawat yang pertama kali dibuat digerakkan dengan baling-baling. Sekarang, pesawat penumpang sudah menggunakan mesin jet. Pesawat penumpang sekarang bisa mengangkut ratusan orang.
- Tranportasi udara memerlukan pelabuhan udara atau bandar udara. Bandar udara adalah terminal untuk pesawat. Bandar udara sering disingkat bandara.
- Urusan transportasi udara ditangani oleh Dirjen Perhubungan Udara. Dirjen Perhubungan Udara berada di bawah Departemen
- Perhubungan. Ada banyak perusahaan penerbangan yang melayani penerbangan di Indonesia. Maskapai penerbangan yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah Garuda Indonesia Airways (GIA) dan Merpati Nusantara Airlines.

Bab 10
Masalah-masalah Sosial
1.         Tiap hari kita berhadapan dengan masalah-masalah. Ada masalah pribadi dan ada juga masalah sosial. Contoh masalah pribadi adalah lupa mengerjakan PR, dimarahi orang tua, mendapatkan nilai jelek, dan dijauhi teman-teman. Masalah pribadi dapat diselesaikan oleh orang yang bersangkutan.
2.         Masalah sosial menuntut suatu penyelesaian. Jika tidak dipecahkan atau diselesaikan, masyarakat akan resah, takut dan merasa tidak aman. Akibat masalah dirasakan oleh semua warga masyarakat. Masalah sosial tidak dapat diselesaikan atau dipecahkan seorang diri. Masalah sosial hanya dapat diselesaikan secara bersama-sama. 
3.         Ada banyak sekali masalah sosial di lingkungan sekitar kita. Contohnya masalah sosial adalah:
a.          Masalah kependudukan, antara lain:
-           Persebaran penduduk yang tidak merata
-           Jumlah penduduk yang begitu besar
-           Pertumbuhan penduduk yang tinggi
-           Kualitas pendidikan penduduk yang rendah
-           Rendahnya pendapatan per kapita
-           Tingginya tingkat ketergantungan
-           Kepadatan penduduk
Upaya yang sudah dijalankan pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah kependudukan antara lain sebagai berikut.
1)         Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
2)         Melaksanakan program transmigrasi.
3)         Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4)         Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.
b.         Masalah keamanan,
Tindak kejahatan pencurian dan perampokan sering disebakan oleh masalah kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus berusaha keras untuk:
1)         Menciptakan lapangan kerja.
2)         Kualitas dan pemerataan pendidikan harus ditingkatkan.
3)         Aparat keamanan, terutama polisi harus mampu memberantas tindak kejahatan.
4)         Masyarakat diharapkan membantu polisi.
c.          Masalah sampah,
-           Sampah yang menumpuk menimbulkan bau tidak sedap. Sampah yang ditumpuk dapat menjadi sumber berbagai penyakit menular. Misalnya, muntah berak (muntaber), penyakit kulit, paru-paru, dan pernapasan.
-           Masalah lain berkaitan dengan sampah adalah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Di banyak tempat banyak warga yang biasa membuang sampah ke sungai dan saluran air. Sungai dan aliran air menjadi mampet. Akibatnya, sering terjadi banjir jika hujan lebat.
-           Semua warga masyarakat harus ikut serta mengelola sampah. Warga bisa mengurangi masalah sampah dengan tertib mengelola sampah. Kita biasakan untuk memisahkan sampah plastik dari sampah basah. Kemudian kita menaruh sampah di tempat semestinya.
d.         Masalah kebakaran,
-           Kebakaran hutan sering terjadi pada musim kemarau. Asap kebakaran hutan banyak sekali. Asap kebakaran hutan mengganggu kesehatan dan lalu lintas. Selain itu, kawasan hutan akan semakin berkurang.
-           Kebakaran yang terjadi di masyarakat umumnya merupakan kebakaran pemukiman. Sebuah rumah terbakar dan menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya. Penyebabnya antara lain kompor meledak dan sambungan arus pendek (korsleting) listrik.
-           Kebakaran pemukiman sangat menyusahkan warga. Kita harus berusaha mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kita. Caranya antara lain sebagai berikut.
1) Merawat kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah.
2) Merawat jaringan listrik. Kabel yang mulai mengelupas diganti.
3) Mematikan kompor setelah memasak.
4) Berhati-hati menggunakan lilin dan korek api.
e.          Pencemaran lingkungan
Pencemaran udara disebabkan asap kendaraan bermotor dan asap pabrik-pabrik. Pencemaran mengakibatkan matinya ikan dan makhluk lainnya yang hidup di air.
f.          Rusak atau buruknya fasilitas umum
-           Fasilitas umum digunakan secara bersama oleh masyarakat. Kalau fasilitas umum itu rusak, maka masyarakat tidak bisa menggunakannya.
-           Fasilitas umum memang dipelihara dan dijaga oleh pemerintah. Meskipun demikian, masyarakat harus membantu merawat dan menjaga supaya tidak cepat rusak. Kalau ada fasilitas umum yang rusak, hendaknya segera melapor ke pihak berwenang.
g.         Perilaku tidak disiplin
Contoh beberapa perilaku tidak disiplin di jalan raya antara lain sebagai berikut.
1)            Menjalankan kendaraan melawan arus. Hal ini umumnya dilakukan pengendara sepeda motor.
2)            Mengendarai sepeda motor di tempat yang bukan semestinya, misalnya di trotoar dan jalur cepat.
3)            Pengandara mobil yang parkir sembarangan.
4)            Angkot dan bis sering berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.
5)            Pejalan kaki menyebrang jalan meskipun rambu untuk pejalan kaki menyala merah. Banyak juga pejalan kaki yang menyeberang bukan pada tempat semestinya.
h.         Penyalahgunaan narkoba
-  Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya. Narkotika adalah obat untuk menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan rangsangan, contohnya morfin, heroin, dan kokain. Zat-zat yang tergolong narkoba umumnya dipakai dalam dunia medis.
-  Penyalahgunaan narkoba menjadi masalah sosial yang sangat serius. Pemakai narkoba akan kecanduan. Zat-zat itu perlahan-lahan merusak tubuh pemakainya. Banyaknya peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan.
i.          Pemborosan energi
Sumber energi berupa bahan bakar (minyak bumi, gas alam, dan batu bara) suatu ketika akan habis. Sumber energi ini tidak dapat diperbarui  karena itu, kita harus hemat memakainya. Contoh cara menghemat energi antara lain sebagai berikut:
1)            Mematikan lampu-lampu yang tidak diperlukan.
2)            Bepergian naik kendaraan umum atau sepeda.
3)            Memanfaatkan sumber energi alternatif misalnya dari tumbuh-tumbuhan, angin, air, dan matahari.
j.          Kelangkaan barang kebutuhan.
Kelangkaan barang-barang kebutuhan sehari-hari meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kelangkaan barang-barang termasuk masalah sosial.
Pemerintah mempunyai tugas memastikan bahwa persediaan barang-barang kebutuhan sehari-hari cukup.

Sumber : Disini

0 komentar:

Posting Komentar